bolaberjaya.com – Rafael Struick, penyerang berusia 22 tahun, kini resmi bergabung dengan Dewa United untuk musim 2025/2026. Pemain yang merupakan bagian dari tim nasional Indonesia ini menyatakan rasa ingin tahunya untuk merasakan persaingan di Liga Indonesia.
Komunikasi yang Membangun
Kepindahan Struick ke Dewa United terjadi berkat komunikasi yang baik dengan Pelatih Kepala, Jan Olde Riekerink. Menurutnya, Dewa United memiliki potensi yang sangat baik di Liga Indonesia, khususnya dengan adanya beberapa rekan setimnas yang juga bermain di klub tersebut.
“Saya tentu sangat bangga bisa bergabung dengan klub Dewa United. Menurut saya, ini adalah salah satu klub besar yang ada di Indonesia,” ungkap Struick.
Struick, yang lahir di Leidschendam, Belanda, merasa bersemangat untuk segera berlatih dan beradaptasi dengan tim barunya.
Tantangan Adaptasi
Struick menyadari bahwa tantangan terbesar yang dihadapinya adalah beradaptasi dengan kultur sepak bola di Indonesia. Meskipun demikian, dia sudah mendapatkan informasi yang berharga dari rekan-rekannya di timnas seperti Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Stefano Lilipaly.
“Jujur, saya belum begitu familiar dengan permainan di Liga Indonesia. Namun, saya sudah berbicara dengan beberapa pemain seperti Egy, saya juga mengenal Ricky dan Fano. Mereka banyak membantu saya,” ungkapnya.
Pemain ini merasa penting untuk merasakan secara langsung atmosfer Liga Indonesia guna memahami level liga yang sebenarnya.
Harapan dan Motif
Dengan latar belakang yang beragam, Struick bertekad untuk membuktikan kemampuannya di Dewa United. Ia berharap pengalaman sepak bolanya di Indonesia dapat membantu memperluas karirnya.
“Sekarang saya harus mencoba merasakan langsung. Tujuannya jelas untuk mengetahui seperti apa level liga Indonesia yang sesungguhnya,” jelasnya.
Keputusan Struick untuk bergabung dengan Dewa United terlihat sebagai langkah strategis, mengingat banyaknya pemain berkualitas dalam tim dan peluang yang ada untuk berkontribusi lebih bagi klub.
