bolaberjaya.com – Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, namun juga ternyata dapat meningkatkan kualitas tidur kita. Rutin melakukannya membuat kita lebih mudah terlelap dan mendapatkan tidur yang berkualitas.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik bisa membantu mengatasi berbagai masalah tidur, termasuk insomnia, meski tidak semua jenis olahraga memberikan efek yang sama.
Olahraga dan Tidur: Hubungan yang Tak Terpisahkan
Kualitas tidur berpengaruh langsung terhadap kesehatan, dan banyak orang tidak menyadari adanya hubungan mendalam antara olahraga dan tidur. Ketika berolahraga, tubuh memproduksi endorfin yang bukan hanya meningkatkan suasana hati, tetapi juga mengurangi stres, bersama-sama faktor-faktor yang sering mengganggu tidur.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga cenderung memiliki waktu tidur yang lebih baik dan lebih dalam dibandingkan mereka yang tidak beraktivitas. Ini terutama berlaku untuk aktivitas aerobik seperti berlari, bersepeda, dan berenang.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine menyatakan bahwa partisipasi dalam olahraga ringan hingga sedang dapat meningkatkan waktu tidur hingga 60 menit setiap malam. Hasil ini menunjukkan pentingnya menjaga jadwal olahraga yang konsisten.
Jenis Olahraga yang Tepat untuk Kualitas Tidur
Berbagai jenis olahraga dapat berkontribusi pada kualitas tidur, namun tidak semuanya efektif. Olahraga aerobik, seperti jogging dan yoga, seringkali lebih bermanfaat karena mampu merilekskan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah.
Latihan beban juga dapat menjadi alternatif, terutama untuk mereka yang lebih suka aktivitas intens. Namun, penting untuk dihindari berolahraga berat terlalu dekat dengan waktu tidur agar tidak mengganggu pola tidur.
Yoga dan meditasi merupakan pilihan yang sangat baik, karena tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.
Rutinitas Olahraga untuk Tidur yang Optimal
Menetapkan rutinitas olahraga secara konsisten bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas tidur. Disarankan untuk berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu, dan membaginya menjadi beberapa sesi singkat sepanjang hari.
Waktu berolahraga juga memengaruhi kualitas tidur, di mana aktivitas fisik di pagi atau sore hari dianggap lebih baik dibandingkan malam hari. Namun bagi yang kesulitan menemukan waktu, olahraga singkat di malam hari juga dapat membantu, asalkan tidak dilakukan terlalu dekat waktu tidur.
Dengan demikian, menyusun rutinitas sesuai kebutuhan adalah langkah awal menuju tidur yang lebih berkualitas.
