Kekalahan Mengejutkan Manchester United dari Grimsby Town di Piala Liga Inggris

Kekalahan Mengejutkan Manchester United dari Grimsby Town di Piala Liga Inggris

bolaberjaya.com – Manchester United (MU) mengalami kekalahan mengejutkan di tangan Grimsby Town, tim yang berada di kasta keempat Liga Inggris, dalam babak awal Piala Liga Inggris 2025/2026.

Pertandingan dramatis di Stadion Blundell Park berakhir dengan adu penalti, di mana Setan Merah harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 12-11.

Jalannya Pertandingan

Grimsby Town tampil agresif dan percaya diri meskipun berada di divisi bawah saat menghadapi Manchester United. Pada menit ke-22, Charles Vernam membuka skor untuk tuan rumah dengan memanfaatkan umpan dari Darragh Burn.

Keunggulan Grimsby semakin kokoh ketika Tyrell Warren menggandakan kedudukan pada menit ke-30, menjadikan skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir dan meninggalkan Setan Merah dalam posisi tertekan.

Pelatih MU, Ruben Amorim, melakukan sejumlah pergantian pemain di babak kedua untuk meningkatkan performa tim. Bryan Mbeumo, Bruno Fernandes, dan Matthijs de Ligt masuk menggantikan Patrick Dorgu, Tyler Fredricson, dan Manuel Ugarte, berupaya mengubah keadaan yang menguntungkan Grimsby.

Kebangkitan Manchester United

Usaha Manchester United untuk mengejar ketertinggalan mulai membuahkan hasil ketika Bryan Mbeumo mencetak gol pada menit ke-75, meneruskan umpan dari Kobbie Mainoo, dan mengubah kedudukan menjadi 1-2.

Gol tersebut memberikan harapan baru bagi Setan Merah untuk bisa bangkit di sisa pertandingan. Pada menit ke-89, Harry Maguire berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 memanfaatkan kerja sama dari Mason Mount, membuat para pendukung MU bersorak.

Dengan hasil ini, kedua tim gagal menghasilkan gol tambahan dalam waktu normal dan harus melanjutkan ke adu penalti yang tegang. Hasil akhir menunjukkan Grimsby Town unggul 12-11 setelah Matheus Cunha dan Mbeumo gagal mengeksekusi penalti untuk MU.

Reaksi Pelatih dan Dampak Kekalahan

Pelatih Grimsby Town, Ruben Amorim, menyatakan, ‘tim terbaik menang, satu-satunya tim yang bermain di lapangan, pemain terbaik kalah’, mengacu pada performa timnya yang solid.

Kekalahan ini sangat menyakitkan untuk MU, khususnya setelah hanya meraih satu poin dari dua pertandingan Premier League sebelumnya. Kekalahan dari tim kasta keempat dapat berdampak besar pada status Ruben Amorim sebagai pelatih di Manchester United.

Dukungan dari penggemar pun harus segera diperoleh kembali agar tim dapat bangkit dari keterpurukan. Momen adu penalti yang menegangkan menyisakan cerita baru dalam sejarah Piala Liga Inggris, di mana tim kecil memberikan kejutan bagi raksasa seperti Manchester United.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *