bolaberjaya.com – Asosiasi Sepak Bola Oman telah resmi menunjuk Carlos Queiroz sebagai pelatih baru timnas mereka pada Selasa, 15 Juli 2025. Langkah strategis ini diambil Oman untuk meningkatkan performa menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dengan pengalaman di level internasional, Queiroz diharapkan dapat membawa Oman menuju kesuksesan. Oman dan Indonesia yang berada dalam satu pot pada undian grup, namun dipastikan tidak akan bertemu di fase tersebut.
Kondisi Timnas Oman Sebelum Penunjukan
Timnas Oman terpaksa mengganti pelatih menjelang dimulainya putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Performanya di putaran ketiga sangat memprihatinkan, dengan hasil yang hanya mencatatkan 3 kemenangan dari 10 pertandingan.
Dengan hasil tersebut, Oman finis di peringkat 4 Grup B dengan 11 poin, unggul satu angka saja atas Palestina, berkat penalti di menit terakhir pada pertandingan terakhir. Keputusan untuk memecat pelatih Rashid Jaber diambil setelah hasil buruk tersebut, di mana Oman diharapkan bisa meningkatkan performa mereka sebelum berhadapan dengan tim-tim kuat lainnya di kualifikasi.
Profil Carlos Queiroz dan Pengalamannya
Carlos Queiroz, pelatih asal Portugal yang berusia 72 tahun, diharapkan bisa membawa dampak positif bagi timnas Oman. Dia memiliki catatan prestasi yang mengesankan, termasuk membawa Portugal menjuarai Piala Dunia U-20 pada 1989 dan 1991.
Selain itu, Queiroz juga memiliki pengalaman melatih di klub-klub besar, termasuk Real Madrid. Ia pernah bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo saat di timnas senior Portugal antara 2008 dan 2010.
Queiroz juga dikenal sukses besar saat menjadikan Timnas Iran sebagai pesaing di level dunia dengan tiga kali lolos ke Piala Dunia berturut-turut dari 2014 hingga 2022.
Persiapan Oman Menuju Kualifikasi Piala Dunia
Menjelang drawing grup pada 17 Juli 2025, Oman masih menunggu hasil undian untuk menentukan lawan mereka selanjutnya. Dengan tim yang berada di pot yang sama dengan Indonesia, keduanya tidak mungkin bertemu di fase ini.
Pot 1 diisi oleh tuan rumah Qatar dan Arab Saudi, sementara Pot 2 ada Irak dan Uni Emirat Arab. Setiap grup akan terdiri dari satu tim dari masing-masing pot.
Dalam format kompetisi ini, tim juara grup akan maju langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan melanjutkan ke putaran kelima, memberikan motivasi tambahan bagi Oman untuk tampil maksimal.
