bolaberjaya.com – Memulai kebiasaan sehat bisa menjadi tantangan, terutama bagi pemula. Salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah olahraga low impact yang menawarkan berbagai pilihan beraktivitas tanpa risiko cedera tinggi.
1. Senam Aerobik Ringan
Senam aerobik ringan adalah opsi ideal bagi pemula yang ingin berolahraga dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Gerakan yang terstruktur dan terarah dalam senam ini dapat meningkatkan detak jantung dan menjaga kesehatan sendi.
Sesi senam biasanya berlangsung antara 30 hingga 60 menit, dan dapat dilakukan baik di studio maupun di rumah.
Dengan intensitas yang rendah, senam aerobik juga memungkinkan peserta untuk merasakan keuntungan berolahraga tanpa harus khawatir tentang cedera.
2. Berjalan Kaki
Berjalan kaki menjadi salah satu olahraga paling sederhana namun sangat efektif yang dapat dilakukan siapa saja. Tak perlu peralatan khusus, olahraga ini bisa dilakukan di mana saja, baik di taman, di jalan setapak, atau bahkan di dalam rumah.
Untuk pemula, disarankan untuk memulai dengan durasi singkat, sekitar 10 hingga 20 menit, lalu meningkatkan durasinya secara bertahap.
Selain bermanfaat untuk kebugaran, berjalan juga memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dengan teman atau keluarga.
3. Yoga
Yoga adalah salah satu olahraga low impact yang populer dan diminati banyak orang. Gerakan yang dilakukan dalam yoga tersebut tidak hanya dapat meningkatkan fleksibilitas, tetapi juga membantu relaksasi dan mengurangi stres.
Ada banyak jenis yoga, seperti Hatha, Yin, atau Vinyasa, yang dapat dicoba sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kenyamanan masing-masing individu.
Dengan rutin berlatih yoga, tubuh akan semakin lincah dan pikiran pun akan lebih tenang.